Tuesday, February 7, 2012

Renungan Tentang Keuangan

Renungan bagus,

1) JANGANLAH MENGATUR KEUANGAN SESUAI GAYA HIDUP KITA. TAPI ATURLAH GAYA HIDUP SESUAI KEUANGAN KITA.

Pertandingan dalam hidup ini adalah "memiliki lebih" dari yang lain. Ini pertandingan yang melelahkan, karena selalu ada orang yang "lebih" dari kita.

(2) SIMPLIFY : BUKAN "BAGAIMANA SAYA BISA DAPAT LEBIH LAGI" MELAINKAN "APA YANG BISA SAYA KURANGI."

Di Jepang tempat tinggal sangat sempit, tidak jarang ruang bermain, diubah menjadi ruang makan, lalu menjadi ruang tidur. Karena itu,
orang tidak bisa membawa banyak barang ke rumah, walaupun mereka sanggup membelinya. Pertanyaan penting sebelum membeli barang: "Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?" Bila jawabannya "Ya", sudah
pasti barang itu tidak dibeli. Don't clutter your life with material things & demands.

(3) HEMAT TAPI JANGAN JADI PELIT.

Hemat berarti menggunakan sesedikit mungkin untuk memenuhi kebutuhan
diri kita, supaya ada yang bisa saya berikan bagi orang lain. Pelit berarti menyimpan apa yang seharusnya dibagikan pada orang lain, supaya diri kita memiliki lebih. Bagus bila kita hemat, tapi jangan pelit.
Ingat Tuhan sanggup memelihara kita.

(4) CUKUPKAN DENGAN APA YANG ADA

Kebanyakan orang bahkan konglomerat sekalipun jika ditanya, "Kapan Anda merasa cukup?" Jawabnya "Bisa belum atau Sedikit lagi", tidak pernah ada cukup & selesainya. Belajar hidup dengan apa yang ada. Belajar memberi, bukan menumpuk dengan lebih lagi.

Bersyukur dengan apa yang kita miliki, bukan menggerutu karena apa yang belum bisa kita dapatkan.

BAIK UNTUK BIJAK MEMILIKI UANG DI TANGAN, TAPI JANGAN DI HATI...".

No comments:

Post a Comment