Pada suatu hari ada seorang ibu yang baru pulang dari pasar melihat ada 3 orang berjanggut di halaman rumahnya.
Ketiga pria itu terlihat letih dan lapar.
Ibu itu mengajak mereka masuk untuk makan, tapi mereka bertanya, "apakah suamimu sudah pulang ?"
"Belum" jawab ibu itu.
"Kalau begitu kami tidak bisa masuk".
Ketika suaminya pulang, Ibu itu menceritakan tentang ketiga orang tsb, dan suaminya menyuruhnya mengajak ketiga orang itu untuk masuk.
Ketika ia menyuruh mereka masuk, salah seorang berjanggut itu berkata, "Yang itu bernama kekayaan, yang itu kesuksesan dan saya cinta.
Kalian harus memilih salah satu dari kami untuk masuk ke dalam rumahmu, kami tidak bisa masuk bersama-sama"
Ibu itu masuk ke dalam dan menceritakan apa yang dikatakan orang itu, suaminya berkata, "suruh kekayaan masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan kekayaan"
Tapi ibu itu berkata, "lebih baik kesuksesan, biar semua pekerjaan kita selalu penuh dengan kesuksesan,"
Anak2 mereka berkata, "lebih baik cinta, biar rumah ini selalu penuh dengan cinta,"
Akhirnya semua setuju untuk mengajak cinta masuk, ibu itu kembali ke depan dan berkata, "yang bernama cinta silakan masuk,"
Ketika orang yang bernama cinta berjalan masuk, kedua orang yang lain mengikutinya.
Si Ibu heran dan berkata, "kami hanya mengundang cinta, kenapa kalian ikut ?"
Orang itu berkata, "Kalau ibu memilih kekayaan atau kesuksesan, kami hanya bisa berjalan sendiri2.
Tapi karena ibu memilih CINTA, kami berdua akan selalu mengikutinya kemanapun dia berjalan.
Sebenarnya kami berdua ini buta, hanya cinta yang bisa melihat dan menuntun kami kemanapun dan kapanpun juga....".
Begin with LOVE...
Expect Blessing ...
Share Goodness ...
Shine like the sun ...
Inspire everybody
Monday, April 30, 2012
Saturday, April 28, 2012
Memberi Hal Baik Tanpa Diketahui Orang Lain
Sepasang suami-isteri beruntung mendapatkan tiket untuk kembali ke rumah orangtuanya di kampung.
Ketika naik bus, ternyata telah ada seorang wanita duduk di tempat duduk mereka.
Inilah cerita si isteri:
Suami memintaku duduk dulu di sampingnya, namun tidak meminta wanita ini berdiri.
Ketika kuperhatikan, ternyata kaki wanita itu cacat, barulah aku tahu kenapa suamiku memberikan tempat duduknya.Suamiku terus berdiri dari Jiayi sampai Taipei.
Dari awal, dia tidak ada memberi tanda kalau itu adalah tempat duduknya.
Setelah turun dari bus, aku berkata pada suamiku:
"Memberikan tempat duduk pada orang yg butuh memang baik, namun pertengahan perjalanan 'kan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yg duduk"
Suamiku menjawab:
"Orang lain sudah tidak nyaman seumur hidup, aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja"
Mendengar perkataan ini, aku sangat terharu karena suamiku sedemikian baik, namun tidak mau orang lain tahu akan kebaikannya, itu membuat diriku merasakan dunia ini penuh dengan kehangatan.
Kalau pola pikir dapat diubah, dunia pasti akan berbeda.
Setiap hal dalam kehidupan ini bisa saja berubah, tergantung dari bagaimana cara kita berpikir dan mengubahnya.
Tiap saat kita dihadapkan untuk memilih antara memaksakan hak atau kewajiban, namun saat kita melepaskan hak dan lebih memilih memberi, disitulah kebahagiaan akan muncul...
"Kita tidak menjadi kaya karena memiliki banyak uang, namun kita akan menjadi kaya secara bathin dengan memberi".
Namun perlu diingat, memberi juga tidak asal memberi, pemberian juga harus tepat kepada orang yg pantas diberi.
Melakukan Hal Baik 'TANPA DIKETAHUI ORANG LAIN' sangatlah MULIA, itulah sebuah KETULUSAN
Ketika naik bus, ternyata telah ada seorang wanita duduk di tempat duduk mereka.
Inilah cerita si isteri:
Suami memintaku duduk dulu di sampingnya, namun tidak meminta wanita ini berdiri.
Ketika kuperhatikan, ternyata kaki wanita itu cacat, barulah aku tahu kenapa suamiku memberikan tempat duduknya.Suamiku terus berdiri dari Jiayi sampai Taipei.
Dari awal, dia tidak ada memberi tanda kalau itu adalah tempat duduknya.
Setelah turun dari bus, aku berkata pada suamiku:
"Memberikan tempat duduk pada orang yg butuh memang baik, namun pertengahan perjalanan 'kan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yg duduk"
Suamiku menjawab:
"Orang lain sudah tidak nyaman seumur hidup, aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja"
Mendengar perkataan ini, aku sangat terharu karena suamiku sedemikian baik, namun tidak mau orang lain tahu akan kebaikannya, itu membuat diriku merasakan dunia ini penuh dengan kehangatan.
Kalau pola pikir dapat diubah, dunia pasti akan berbeda.
Setiap hal dalam kehidupan ini bisa saja berubah, tergantung dari bagaimana cara kita berpikir dan mengubahnya.
Tiap saat kita dihadapkan untuk memilih antara memaksakan hak atau kewajiban, namun saat kita melepaskan hak dan lebih memilih memberi, disitulah kebahagiaan akan muncul...
"Kita tidak menjadi kaya karena memiliki banyak uang, namun kita akan menjadi kaya secara bathin dengan memberi".
Namun perlu diingat, memberi juga tidak asal memberi, pemberian juga harus tepat kepada orang yg pantas diberi.
Melakukan Hal Baik 'TANPA DIKETAHUI ORANG LAIN' sangatlah MULIA, itulah sebuah KETULUSAN
Friday, April 27, 2012
Wortel, Telur Dan Kopi
WORTEL, TELUR dan KOPI
Seorang wanita yg baru saja menikah, datang pd ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami: Keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb.
Wanita muda itu berharap orangtuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya.
Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dlm 3 gelas yg telah disiapkan.
Di gelas pertama ia masukkan TELUR. Di gelas kedua, ia masukkan WORTEL. Dan di gelas ketiga, ia masukkan KOPI.
Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:
WORTEL yg KERAS menjadi LUNAK, TELUR yg mudah PECAH menjadi KERAS, dan KOPI menghasilkan aroma yg HARUM.
Lalu sang ibu menjelaskan:
"Nak, MASALAH DLM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH. Namun, bgm sikap kitalah yg akan menentukan dampaknya".
Kita bisa menjadi:
Lembek seperti wortel.
Mengeras seperti telur.
Atau harum seperti kopi.
Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air... mereka malah berubah oleh air...
Sementara kopi malah mengubah air, membuatnya menjadi harum...
Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara iman yg berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja.
Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung datang?
Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang.
Ada yg menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri.
Ada yg mengeras, marah dan berontak pada Sang Pencipta.
Ada juga yg justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.
Ada kalanya Tuhan sengaja menunda pertolonganNYA untuk memberi pelajaran kepada manusia agar percaya, setia, ikhlas, berSYUKUR dan SABAR.
Seorang wanita yg baru saja menikah, datang pd ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami: Keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb.
Wanita muda itu berharap orangtuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya.
Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dlm 3 gelas yg telah disiapkan.
Di gelas pertama ia masukkan TELUR. Di gelas kedua, ia masukkan WORTEL. Dan di gelas ketiga, ia masukkan KOPI.
Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:
WORTEL yg KERAS menjadi LUNAK, TELUR yg mudah PECAH menjadi KERAS, dan KOPI menghasilkan aroma yg HARUM.
Lalu sang ibu menjelaskan:
"Nak, MASALAH DLM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH. Namun, bgm sikap kitalah yg akan menentukan dampaknya".
Kita bisa menjadi:
Lembek seperti wortel.
Mengeras seperti telur.
Atau harum seperti kopi.
Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air... mereka malah berubah oleh air...
Sementara kopi malah mengubah air, membuatnya menjadi harum...
Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara iman yg berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja.
Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung datang?
Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang.
Ada yg menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri.
Ada yg mengeras, marah dan berontak pada Sang Pencipta.
Ada juga yg justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.
Ada kalanya Tuhan sengaja menunda pertolonganNYA untuk memberi pelajaran kepada manusia agar percaya, setia, ikhlas, berSYUKUR dan SABAR.
Sunday, April 1, 2012
Ikhlas Dapat Banyak
Ki Goro yg sedang makan bubur ayam, sedang menikmati makanannya mendapatkan sebuah SEKRUP dalam mangkuk buburnya, tapi karena enaknya rasa bubur itu ia nggak hiraukan.
Hari berikutnya seperti biasa dia datang lagi, sial betul hari itu ia dapat lagi beberapa PAKU kecil di mangkuknya, tapi ia tetap tenang & menikmati hidangannya...
Bertahun2 sudah ia berlangganan bubur tersebut walaupun seringkali ia mendapatkan benda2 keras di dalam mangkuknya.
Suatu hari ia terjadilah perbincangan antara keduanya.
Pedagang bubur : " Mas Kelihatannya sampean suka sekali dengan bubur ayam saya ini...., enak ya?".
Ki Goro : "Sebenarnya nggak juga..., cuma gara2 bubur ayam bapak ini, sekarang saya sudah punya TOKO BANGUNAAAAN !!"
=D
Ikhlas, akhirnya dapet banyak =)).
Hari berikutnya seperti biasa dia datang lagi, sial betul hari itu ia dapat lagi beberapa PAKU kecil di mangkuknya, tapi ia tetap tenang & menikmati hidangannya...
Bertahun2 sudah ia berlangganan bubur tersebut walaupun seringkali ia mendapatkan benda2 keras di dalam mangkuknya.
Suatu hari ia terjadilah perbincangan antara keduanya.
Pedagang bubur : " Mas Kelihatannya sampean suka sekali dengan bubur ayam saya ini...., enak ya?".
Ki Goro : "Sebenarnya nggak juga..., cuma gara2 bubur ayam bapak ini, sekarang saya sudah punya TOKO BANGUNAAAAN !!"
=D
Ikhlas, akhirnya dapet banyak =)).
Subscribe to:
Posts (Atom)